Jangan Pakai Aplikasi Kredit HP Tanpa DP Kalau Belum Cek Ini

Kredit HP Tanpa DP, Tanpa Survey, dan Cepat - Akseleran Blog

Selain tawaran pinjaman online, tawaran kredit yang nggak pakai DP juga nggak kalah menggiurkan. Gimana enggak, beberapa tahun lalu, kalau mau kredit nggak pakai DP, pilihannya terbatas hanya bisa dengan kartu kredit. Alhasil, kalau bukan pengguna atau pemegang kartu kredit, ambil cicilan tanpa DP bisa dibilang cuma mimpi. 

Tapi, karena inovasi yang bermunculan, sekarang makin banyak orang yang bisa mendapat akses kredit tanpa DP dengan mudah. Khususnya sejak ada aplikasi kredit HP tanpa DP kayak Kredivo, yang syaratnya mudah dan juga proses persetujuannya cepat. 

Udah gitu, Kredivo bisa dipakai di e-commerce terkenal sampai di toko resmi brand smartphone ternama kayak Xiaomi, Samsung, sampai iBox. Siapa juga yang nggak tertarik, kan?

Saking gampangnya, banyak orang pakai layanan kredit tanpa dipikir-pikir lagi. Nggak jarang, bukannya untung dan bermanfaat, aplikasi kredit justru bikin utang jadi menumpuk karena beberapa hal. Mulai dari impulsif belanjanya, sampai salah pakai aplikasi dan kejebak di aplikasi ilegal. 

Kalau kamu punya kebutuhan beli HP baru dan mau pakai aplikasi kredit HP tanpa uang muka, ada baiknya kamu mengecek 5 hal ini supaya transaksimu aman dan terhindar dari kredit macet!

 

Kondisi utang dan keuanganmu sekarang

Salah satu hal terpenting yang harus kamu cek sebelum pakai aplikasi kredit tanpa DP adalah kondisi keuanganmu saat ini. Cara paling mudah adalah dengan menghitung jumlah utangmu, apakah masih kurang dari 30% atau sudah lebih dari 30% total penghasilan?

Sebab, indikator yang bisa menandakan keuanganmu sehat dan utangmu masih dalam ambang batas normal adalah rasio yang nggak lebih dari 30% jumlah penghasilanmu. Contohnya, kalau gajimu sebulan sebesar Rp 8 juta, berarti utang atau cicilanmu per bulan nggak boleh lebih dari Rp 2,1 juta. 

Kalau kamu mau ambil cicilan HP baru yang tanpa DP, otomatis, cicilan per bulannya akan lebih besar dibanding cicilan pakai DP. Oleh karena itulah, kamu harus menghitung dulu jumlah utang yang dimiliki sekarang apakah masih sehat jika ditambah cicilan yang baru nantinya?

 

Tujuan beli HP baru pakai opsi cicilan

Banyak orang pakai aplikasi kredit tanpa pertimbangan yang matang. Bisa hanya karena tren, gaya hidup, keinginan semata, tanpa melihat prioritas atau menghitung lagi, mampu nggak ya bayar cicilannya nanti?

Hal inilah yang membuat aplikasi kredit malah bisa jadi bumerang untuk keuangan pribadi kita. Bukannya membantu, malah bisa terjebak utang!

Maka dari itu, sebelum ambil cicilan barang baru seperti HP, kita harus tahu prioritas dan tujuannya: untuk apa HP baru tersebut nantinya?

Hindari membeli HP atau ambil cicilan baru jika tujuan penggunaannya bukan untuk kebutuhan penting atau hanya tren semata. Kalau HP lama kamu spesifikasinya masih oke, nggak rusak, bisa digunakan normal, artinya kamu kemungkinan besar belum butuh HP baru. 

Misalnya, HP baru dibeli karena HP lama sudah rusak, atau untuk kebutuhan bisnis dan perlu HP lebih canggih, aplikasi kredit tanpa DP barulah cocok untuk digunakan. 

 

Legalitas aplikasi kredit 

Sebelum menggunakan aplikasi kredit, kamu juga perlu mengecek legalitas dari aplikasi tersebut. Sebuah aplikasi kredit, wajib sudah terdaftar atau memiliki izin dari lembaga yang berwenang, dalam hal ini OJK.

Supaya lebih aman, kamu bisa mengecek langsung ke situs OJK, jangan hanya mengandalkan informasi yang diberikan aplikasi kredit!

Aplikasi kredit yang sudah terdaftar di OJK seperti Kredivo, tentunya lebih aman digunakan. Selain itu, suku bunga dan biaya-biaya yang menyertai cicilannya juga lebih jelas dan diinformasikan di awal. 

Jangan sampai menggunakan aplikasi kredit yang belum terdaftar di OJK karena akan berisiko untuk keamanan data-data dan juga transaksimu. 

 

Izin akses yang diminta aplikasi ke smartphone-mu

Selain sudah terdaftar di OJK, salah satu tanda aplikasi kredit yang legal juga bisa dilihat dari izin akses yang diminta ke smartphone kamu.

Sesuai dengan imbauan dan aturan OJK, aplikasi kredit atau fintech, hanya diperbolehkan untuk meminta izin akses fitur “Camilan” atau Kamera, Microphone, Location, ke smartphone pengguna. Aplikasi kredit yang legal, tidak boleh meminta akses ke data kontak pengguna. 

Sebelum mengunduh aplikasi kredit di Google Play Store atau App Store, pastikan kamu mengecek izin yang diminta aplikasi lebih dulu, ya. 

 

Daftar merchant rekanannya

Sama seperti kartu kredit yang bisa digunakan di merchant yang bekerja sama atau menerima pembayaran dengan kartu berlogo VISA atau MasterCard, aplikasi kredi online seperti Kredivo juga menjalin kemitraan dengan merchant agar pengguna bisa bertransaksi. 

Kalau dibandingkan dengan kartu kredit, pilihan merchant yang tersedia atau bermitra dengan aplikasi kredit masih cukup terbatas. Oleh karena itu, kamu juga perlu mengecek apakah aplikasi kredit pilihanmu sudah bermitra dengan toko atau merchant online yang menjual smartphone?

Seperti Kredivo yang sudah bekerja sama dengan Tokopedia, Lazada, Blibli, Bukalapak, Erafone, iBox, Eraspace.com, Xiaomi Store, Samsung Store, dan masih banyak lagi. Alhasil, kalau pakai Kredivo, kamu bisa punya banyak opsi merchant untuk membandingkan dan memilih HP yang kamu butuhkan. 

Sebaliknya, kalau aplikasi kredit pilihanmu belum bermitra dengan merchant yang menjual HP, otomatis transaksi cicilan kemungkinan tidak bisa dilakukan.