Pendidikan

Bisnis: Pengertian, Peran, Keuntungan, dan Jenisnya

Bisnis merupakan suatu aktivitas yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau jasa dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam dunia bisnis, fungsi bisnis berperan penting sebagai penggerak utama dalam mencapai keberhasilan perusahaan. Fungsi bisnis mencakup berbagai aspek, seperti produksi, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan manajemen.

Pengertian Bisnis

Bisnis merujuk pada sebuah entitas yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Konsep bisnis juga dapat diartikan sebagai aktivitas usaha secara umum. Dalam arti yang lebih luas, bisnis merupakan istilah yang mencakup semua kegiatan dan lembaga yang terlibat dalam produksi barang atau jasa dalam kehidupan sehari-hari.

Kata “bisnis” berasal dari bahasa Inggris, yaitu “business,” yang memiliki akar kata “busy” yang berarti sibuk. Istilah “sibuk” di sini dapat diartikan sebagai melakukan aktivitas atau pekerjaan dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Peran Bisnis

Bisnis memiliki peran yang penting dalam berbagai aspek, seperti berikut:

Manajemen

Manajemen berperan dalam mengatur cara kerja karyawan dan sumber daya lainnya, seperti mesin dan peralatan, agar perusahaan dapat berjalan dengan efisien dan efektif.

Pemasaran

Pemasaran bertanggung jawab dalam mengembangkan produk atau jasa, menentukan harga, mendistribusikan, dan mempromosikannya kepada konsumen. Tujuannya adalah untuk mencapai keberhasilan dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar.

Keuangan

Fungsi keuangan berkaitan dengan cara perusahaan menghasilkan pendapatan dan mengelola dana yang tersedia untuk kegiatan bisnisnya. Hal ini melibatkan pengelolaan aset, perencanaan anggaran, pengendalian biaya, serta pengelolaan risiko keuangan.

Akuntansi

Akuntansi digunakan untuk menyusun dan menganalisis kondisi keuangan perusahaan. Informasi keuangan yang dihasilkan digunakan untuk merancang sistem informasi yang tepat, termasuk melibatkan masyarakat, teknologi informasi, dan prosedur, agar memberikan informasi yang relevan bagi para karyawan dalam mengambil keputusan bisnis.

Sistem Informasi

Sistem informasi diterapkan dalam perusahaan untuk memperbarui dan menganalisis operasionalnya. Informasi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan oleh manajer perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Dalam kesimpulan, bisnis memiliki peran penting dalam berbagai aspek, seperti manajemen, pemasaran, keuangan, akuntansi, dan sistem informasi. Setiap fungsi tersebut saling terkait dan berkontribusi untuk mencapai kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Keuntungan Bisnis

Bisnis menawarkan sejumlah keuntungan bagi pemiliknya, seperti:

Fleksibilitas Waktu

Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki kebebasan untuk mengatur waktu kerja Anda sendiri. Anda dapat menyesuaikan jadwal kerja sesuai kebutuhan dan preferensi pribadi Anda.

Mandiri

Dalam bisnis, Anda menjadi bos bagi diri sendiri. Anda memiliki kontrol penuh atas pengambilan keputusan dan arah bisnis Anda. Anda dapat mengembangkan visi dan misi yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan Anda sendiri.

Pengakuan dan Apresiasi

Bisnis yang sukses dapat membawa pengakuan dan penghargaan bagi pemiliknya. Keberhasilan dalam bisnis dapat membuat Anda dikenal di industri dan mendapatkan apresiasi dari mitra bisnis, pelanggan, atau masyarakat luas.

Penggajian Diri Sendiri

Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki kesempatan untuk membayar gaji kepada diri sendiri. Dengan mengelola bisnis dengan baik, Anda dapat memperoleh pendapatan yang mencerminkan nilai dan kontribusi Anda dalam menjalankan bisnis.

Masa Depan yang Lebih Baik

Melalui bisnis yang sukses, Anda dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan keluarga Anda. Bisnis yang menguntungkan memberikan stabilitas finansial dan peluang pertumbuhan jangka panjang.

Dalam rangka mencapai keuntungan ini, penting untuk mengelola bisnis dengan baik, memiliki pemahaman yang baik tentang pasar, dan berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.

Tujuan Bisnis

Tujuan pendirian bisnis atau perusahaan melampaui sekadar keuntungan finansial. Meskipun memperoleh keuntungan atau laba tetap menjadi tujuan utama, ada berbagai tujuan lain yang menjadi motivasi dalam menjalankan bisnis, antara lain:

Keuntungan atau Profit

Mendapatkan keuntungan finansial yang memadai adalah salah satu tujuan utama bisnis. Dengan menghasilkan laba yang berkelanjutan, perusahaan dapat tumbuh dan berkembang secara stabil.

Penyediaan Barang atau Jasa

Bisnis bertujuan untuk menyediakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh konsumen. Dengan memberikan produk atau layanan berkualitas, bisnis dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Kesejahteraan Pemilik Faktor Produksi dan Masyarakat

Bisnis dapat memberikan manfaat kepada pemilik faktor produksi, seperti pemilik usaha dan karyawan, dengan memberikan lapangan kerja, kesempatan pengembangan, dan kesejahteraan ekonomi. Selain itu, bisnis yang sukses juga dapat berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Penciptaan Ketenagakerjaan Penuh

Bisnis yang efisien dan berkelanjutan dapat berperan dalam menciptakan kondisi ketenagakerjaan penuh. Hal ini mencakup penggunaan faktor produksi secara optimal dan mengurangi tingkat pengangguran menjadi kurang dari atau sama dengan 4%.

Keberlangsungan Bisnis dalam Jangka Panjang

Tujuan bisnis adalah untuk menciptakan perusahaan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Dengan mengelola bisnis dengan baik dan beradaptasi dengan perubahan pasar, perusahaan dapat bertahan dan terus berkembang.

Kemajuan dan Pertumbuhan

Bisnis juga bertujuan untuk memajukan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan inovasi, pengembangan produk, dan ekspansi pasar, bisnis dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian suatu negara.

Prestise dan Prestasi

Prestise dan prestasi juga menjadi tujuan bagi pemilik bisnis. Mereka ingin membangun reputasi yang baik, diakui oleh orang banyak, dan mencapai prestasi dalam bidangnya.

Selain tujuan bisnis secara umum, pemilik bisnis memiliki tujuan pribadi yang ingin mereka capai, seperti:

  • Memenuhi kebutuhan pribadi mereka sendiri.
  • Mensejahterakan keluarga mereka.
  • Membangun reputasi dan dikenal oleh banyak orang.
  • Menggunakan waktu luang dengan produktif.
  • Mendapatkan dukungan dan simpati dari orang lain.
  • Mempunyai kemandirian melalui usaha sendiri.
  • Menantang diri dengan hal-hal baru dan mencoba pengalaman baru.

Dalam kesimpulan, tujuan bisnis mencakup aspek keuntungan finansial, penyediaan barang atau jasa, kesejahteraan pemilik dan masyarakat, penciptaan ketenagakerjaan penuh, keberlangsungan jangka panjang, kemajuan ekonomi

Jenis-Jenis Bisnis

Terdapat beberapa jenis bisnis berdasarkan aktivitasnya, antara lain:

Bisnis Ekstraktif

Bisnis ekstraktif melibatkan aktivitas pertambangan untuk menggali sumber daya alam yang terkandung di dalam perut bumi. Contohnya adalah penambangan batu bara, emas, besi, intan, alumunium, tembaga, semen, minyak, dan gas bumi.

Bisnis Agraris

Jenis bisnis ini berkaitan dengan kegiatan pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan. Tujuannya adalah memproduksi hasil-hasil alam seperti tanaman pangan, hewan ternak, buah-buahan, ikan, dan kayu.

Bisnis Industri

Bisnis industri melibatkan kegiatan manufaktur dalam menghasilkan berbagai produk. Contohnya meliputi industri pesawat terbang, rokok, garmen, tekstil, kapal, mebel, kertas, dan sebagainya. Pada jenis bisnis ini, bahan baku diolah menjadi produk jadi melalui proses manufaktur.

Bisnis Jasa

Jenis bisnis ini fokus pada penyediaan layanan dan produk non-fisik. Bisnis jasa melibatkan kegiatan seperti asuransi, pendidikan, pariwisata, kesehatan, perbankan, dan kecantikan. Produk yang dihasilkan dalam bisnis ini berupa layanan, pengalaman, atau pengetahuan yang memberikan manfaat kepada pelanggan.

Setiap jenis bisnis memiliki karakteristik dan tantangan sendiri. Pemilihan jenis bisnis yang tepat perlu disesuaikan dengan minat, keahlian, dan potensi pasar yang ada. Penting untuk memahami jenis bisnis yang dijalankan agar dapat mengembangkan strategi yang efektif dan mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis.

Bisnis Menurut Kegunaannya

Dalam konteks kegunaannya, bisnis dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:

Kegunaan Bentuk (Form Utility)

Jenis bisnis ini bertujuan untuk mengubah suatu benda menjadi bentuk yang berbeda agar lebih bermanfaat bagi manusia. Contohnya adalah bisnis mebel, genteng, roti, garmen, dan sejenisnya. Proses transformasi ini meningkatkan nilai dan kegunaan benda tersebut.

Kegunaan Tempat (Place Utility)

Bisnis yang termasuk dalam kategori ini berfokus pada perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain yang memberikan manfaat lebih. Kegiatan transportasi, seperti angkutan manusia, angkutan barang darat, laut, dan udara, merupakan contoh bisnis yang menciptakan kegunaan tempat.

Kegunaan Waktu (Time Utility)

Jenis bisnis ini berupaya menyimpan barang pada waktu tertentu agar dapat digunakan ketika manfaatnya lebih dibutuhkan. Contohnya adalah bisnis penyimpanan dan pergudangan, seperti Bulog dan pergudangan di pelabuhan. Dengan menjaga dan mengatur waktu penggunaan barang, kegunaan waktu dari suatu produk dapat ditingkatkan.

Kegunaan Pemilikan (Possession Utility)

Bisnis dalam kategori ini berfokus pada upaya menciptakan atau memenuhi kebutuhan pemilikan terhadap suatu barang atau jasa. Contohnya adalah bisnis pertokoan, peradangan, dan sejenisnya. Pada jenis bisnis ini, pemilik barang atau jasa mendapatkan manfaat dari kepemilikan dan penggunaan yang dimiliki.

Dengan memahami berbagai kategori kegunaan bisnis, kita dapat melihat berbagai peran yang dimainkan oleh bisnis dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia. Melalui berbagai transformasi, perpindahan, pengaturan waktu, dan kepemilikan, bisnis memberikan nilai tambah dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga penjelasan ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan Anda. Terima kasih atas kunjungannya, dan jangan ragu untuk membaca artikel-artikel lain yang tersedia.

Sumber: sambellayah.com

Pengertian dan Jenis-Jenis Trimpot

Pengertian dan Jenis-Jenis Trimpot

Ayurvedacongress – Dalam fisika, beberapa konsep penting juga diperlukan untuk mengkonfigurasi rangkaian agar berfungsi, seperti induktansi, kapasitansi, dan resistansi. Konsep-konsep ini sangat mempengaruhi jalannya suatu rangkaian, Anda hanya bisa membayangkan ketika rangkaian PCB (Printed Circuit Board) di amplifier dan TV kehilangan salah satu komponen resistif, kinerja perangkat akan terganggu dan bahkan tidak akan bisa. untuk diputar Sebuah komponen yang banyak digunakan untuk sifat resistifnya adalah Trimpot.

Pengertian Trimpot

Pengertian Trimpot adalah potensiometer yang lebih kecil yang umumnya digunakan untuk mengatur nilai resistansi tertentu sesuai kebutuhan. Pada dasarnya, trimpot berarti pot trim, yang merupakan resistor variabel kecil. Biasanya, banyak potensiometer juga digunakan dalam rangkaian elektronik sebagai alat untuk penyesuaian atau kalibrasi ulang. Seperti halnya potensiometer, potensiometer juga memiliki 3 pin. Selain persamaan tersebut, pengoperasian potensiometer hampir sama dan hampir mirip dengan potensiometer, hanya saja pada potensiometer terdapat pegangan untuk memutar atau mengubah, sedangkan potensiometer tidak. Untuk mengatur nilai resistansi potensiometer, Anda dapat memotongnya dengan obeng pemotong.

Jenis-Jenis Trimpot

Sederhananya, jenis pot dapat dilihat langsung dari nilai resistansi maksimum yang dapat dicapai, seperti pot 1k, pot 10k, pot 50k, dll. Berdasarkan jenisnya, trimpot dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Trimpot Single Twist dan Trimpot Multi Twist.

Potensiometer satu putaran adalah jenis potensiometer yang paling umum digunakan karena harganya yang relatif rendah dan digunakan jika resolusi satu putaran cukup. Sedangkan Multi Turn Trimpot digunakan untuk mencapai hasil yang akurat dengan resolusi putaran yang lebih tinggi.

Potensiometer putaran tunggal dirancang dengan penggerak langsung untuk penyesuaian resistansi dan cocok untuk aplikasi seperti input data untuk peralatan digital di mana presisi tidak diperlukan. Sementara itu, potensiometer multi-putaran memungkinkan penyesuaian yang lebih halus dan memberikan rasio penyesuaian yang lebih cepat dari waktu ke waktu daripada potensiometer satu putaran. Potensiometer multi-putaran terdiri dari tiga jenis penggerak, yaitu lead screw, worm gear, dan planetary gear. Potensiometer multi-putaran roda gigi cacing memiliki jalur pengikis linier, sedangkan jenis roda gigi planet dan roda gigi cacing memiliki pengikis melingkar. Jenis potensiometer multi-putaran cocok untuk aplikasi yang membutuhkan penyesuaian resistansi yang baik.

Nilai resistansi pada potensiometer biasanya dicetak atau ditulis langsung pada badan potensiometer. Beberapa nilai tersebut menggunakan kode angka yang sama seperti pada kapasitor/kapasitor misalnya ditulis 472 atau mungkin 103. Cara membacanya juga sama dengan membaca nilai kapasitor atau kapasitor yaitu 472 berarti 4700 ohm dan 103 berarti 10.000 ohm (10k).

Fungsi Trimpot juga memiliki kemiripan dengan Potentio, namun terkadang berbeda karena Trimpot sering dipasang langsung pada PCB. Contoh penggunaan Trimpot sering kita temukan di sirkuit RGB sebagai penyesuaian warna di televisi berwarna dan sebagai penyesuaian kecerahan dan kontras di bawah.

Referensi:

Kelas PLC

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Karakteristik Teks Diskusi

Pengertian, Fungsi, Tujuan, Karakteristik Teks Diskusi

Ayurvedacongress – Dalam teks diskusi, isinya membahas suatu masalah yang memuat dua dalil, yaitu dalil pendukung (pro) dan dalil menentang (kontra). Segala sesuatu yang ada di alam bisa dijadikan bahan diskusi. Dalam hal ini pembahasan dapat dilakukan melalui dua kegiatan yaitu kegiatan langsung dan tidak langsung.

Pengertian teks diskusi

1. Umum

Diskusi itu sendiri berarti pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran lisan tentang suatu masalah antara dua orang atau lebih. Sedangkan yang dimaksud dengan teks pembahasan adalah tulisan yang menjelaskan suatu masalah (issue) yang dilengkapi dengan argumentasi yang mendukung atau menentang perkara tersebut dan kemudian diakhiri dengan rekomendasi atau kesimpulan dari penulis.

Mengenai beberapa definisi lainnya, seperti:

“Merupakan teks yang menawarkan pendapat yang berbeda dan sudut pandang yang berbeda atas suatu masalah yang sedang dibahas”.

Definisi di atas juga bergabung dengan Tim Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2017, h. 116) yang menyatakan bahwa teks pembahasan teks ini menawarkan pandangan, pendapat dan perspektif yang berbeda tentang suatu masalah.

Dengan berdiskusi, kita bisa menambah pengetahuan dan menambah banyak pengalaman.

2. Menurut para ahli

Teks diskusi merupakan cara yang sehat untuk menyelesaikan suatu masalah yang menyebabkan perbedaan pendapat. Pernyataan tersebut juga sesuai dengan pemahaman teks pembahasan menurut para ahli di bawah ini:

a.Priyatni, dkk. (2014: 76)

Teks pembahasan juga dapat memberikan pemahaman yang lebih dari sudut pandang lain, karena sudut pandang kita selama ini belum sempurna atau belum sepenuhnya benar.

“Merupakan teks yang membahas suatu topik dari berbagai aspek untuk memberikan wawasan, sudut pandang dan wawasan yang berbeda dan lebih luas”.

b. Mulyadi (2015, hlm.130)

“Itu adalah teks yang isinya adalah pernyataan masalah, ketidaksepakatan, dan solusi berupa jalan keluar dari ketidaksepakatan tersebut.”

Fungsi teks diskusi

Fungsi sosial dari teks diskusi harus digunakan sebagai alat untuk melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang, sebelum akhirnya membuat rekomendasi atau keputusan.

Tujuan teks diskusi

Diskusi bertujuan untuk menemukan pemahaman atau kesepakatan dari suatu gagasan atau pendapat. Dengan melibatkan beberapa orang maka diskusi tersebut dinamakan diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok, seorang pemimpin dipanggil untuk memimpin diskusi. Tugas umum ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, menyampaikan ketertarikan anggota terhadap ide, memediasi debat antar anggota lain dan menuntaskan hasil diskusi.

Karakteristik teks diskusi

Berdasarkan pernyataan Wiratno (2014), ciri-ciri teks pembahasan memuat hal-hal sebagai berikut:

– Disusun menurut struktur teks: masalah, argumen yang berlawanan, dan argumen pendukung, kemudian diakhiri dengan rekomendasi atau kesimpulan. Ini berisi kata kerja real proporsional, material, dan spiritual.
– Penggunaan konjungsi yang kontras, misalnya: Tapi tetap saja, tetapi di sisi lain, sebaliknya, dan yang lain untuk membantah dua pendapat yang berlawanan.
– Gunakan modalitas untuk mengumpulkan opini dan rekomendasi.
– Tidak hanya itu, Mulyadi (2014, p.137) juga menyampaikan bahwa ciri atau ciri teks pembahasan adalah sebagai berikut:
– Struktur teks berupa argumen (pro-kontra), masalah dan kesimpulan
– Memiliki ciri-ciri bahasa yang muncul dalam teks pembahasan yaitu penggunaan istilah-istilah umum, kata-kata kontras atau komparatif dan kata-kata pendukung atau berlawanan.

Berikut ini adalah beberapa elemen bahasa teks pembahasan, terdiri dari:

1. Tunjukkan waktu saat ini

Gunakan kalimat dalam teks diskusi yang menunjukkan waktu saat ini. Karena topik teks pembahasan umumnya merupakan isu yang sedang berlangsung. Beberapa kata yang digunakan adalah: Medium, need, now, save, act, fix, stop, dan sebagainya.

2. Representasi pikiran dan perasaan

Kata tersebut mewakili perasaan dan pikiran ini akan mengungkapkan emosi penulisnya sendiri.

3. Mengevaluasi bahasa

Gunakan bahasa evaluatif untuk memeriksa argumen dan bukti pendukung.

4. Kohesi leksikal

Kohesi leksikal adalah efek kohesif yang diperoleh melalui pemilihan kosakata. Kohesi leksikal dapat berupa pengulangan, antonim, sinonim, dan hiponim.

5. Senyawa resistensi

Konjungsi adalah partikel yang digunakan untuk menghubungkan kata dengan kalimat, kalimat dengan kalimat, kalimat dengan frase, kalimat subordinat dan kalimat. Sedangkan senyawa resistansi merupakan konjungsi yang digunakan untuk menyatakan arti hambatan atau kebalikannya. Senyawa resistif menggunakan konjungsi seperti bagaimanapun, tetapi, sementara, dan sebaliknya.

6. Modalitas

Modalitas adalah pernyataan dalam kalimat yang mencerminkan sikap pembicara terhadap materi yang dibicarakan.

7. Kohesi tata bahasa

Kohesi gramatikal adalah koneksi koheren yang diperoleh dengan menggunakan elemen dan aturan gramatikal yang meliputi resonansi, substitusi dan elipsis.

8. Kata Emotif

Gunakan kata-kata emosional yang dapat memengaruhi pembaca seolah-olah dia melihat dan merasakan emosi dari masalah seperti yang dipikirkan oleh penulis atau pembicara.

Sumber:

Wartapoin.com

Jenis-Jenis Inverter Yang Harus Diketahui

Jenis-Jenis Inverter Yang Harus Diketahui

Ayurvedacongress – Anda perlu memahami berbagai jenis inverter dalam hal jumlah fase keluaran, driver tegangan dan juga bentuk gelombangnya. Untuk penjelasan mengenai jenis-jenis inverter adalah sebagai berikut :

1. Solar Inverter

Inverter jenis ini umumnya digunakan untuk mengubah tegangan DC dari panel surya atau baterai menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter surya ini dilengkapi dengan charger yang memungkinkan daya baterai meningkat setelah digunakan.

2. UPS (Interruptible Power Supply)

UPS merupakan gabungan antara penyearah dan inverter, jika inverter berfungsi untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC), sedangkan penyearah adalah kebalikannya. Dalam satu arah, penyearah berfungsi untuk mengisi tegangan listrik baterai, sedangkan inverter mengembalikannya ke arus PLN. Nah untuk stabilizer itu sendiri, ini membantu menstabilkan tegangan pada penyearah yang membuat pengisian baterai pada tegangan optimal.

3. VSD (Variable Speed Drive)

Jenis inverter VSD ini sama dengan inverter, yaitu gabungan antara inverter dan rectifier. Namun, jika UPS dilengkapi dengan baterai, VSD tidak dilengkapi dengan baterai. Tujuan dari konversi tegangan listrik adalah untuk menjalankan atau mendigitalkan bentuk gelombang tegangan DC sehingga frekuensinya dapat diatur.

Setelah menyesuaikan frekuensi tegangan DC, diubah kembali menjadi tegangan AC. Ini biasanya diaktifkan pada perangkat listrik yang memiliki beberapa jenis induksi seperti motor listrik dan sejenisnya.

4. Portable/Car Inverter

Berkat daya AC, mobil sekarang memiliki pengisi daya untuk ponsel, laptop, dll. Inverter mobil jenis ini biasanya memiliki daya yang kecil dan tidak melebihi 200W. Namun, karena daya diambil dari mobil, jika digunakan bersama dengan daya yang digunakan untuk keperluan operasional, aki mobil akan cepat aus.

5. Inverter Square Wave

Gelombang persegi ini merupakan salah satu pionir jenis inverter dalam pengembangan alat berupa inverter. Biasanya inverter jenis ini akan menghasilkan arus konstan yang stabil. Namun, inverter ini tidak cocok digunakan untuk berbagai jenis mesin, seperti motor atau trafo.

6. Inverter Modified Sine Wave

Arus listrik yang dihasilkan oleh inverter yang dimodifikasi ini sebenarnya hampir sama dengan inverter gelombang persegi. Namun, perbedaannya adalah bahwa inverter gelombang sinus yang dimodifikasi menghasilkan arus yang akan hilang (tegangan nol) untuk beberapa waktu sebelum menjadi arus negatif dan positif. Untuk jenis inverter ini sangat cocok digunakan untuk berbagai jenis perangkat elektronik, serta sederhana dan murah.

7. Inverter Pure Sine Wave

Sebuah inverter gelombang sinus murni akan menghasilkan gelombang sinus yang hampir sempurna. Namun, desainnya lebih rumit dibandingkan dengan jenis inverter lainnya, sehingga biaya pemasangannya lebih tinggi.

8. Inverter Multilevel

Jenis inverter multi level ini berguna untuk menyatukan tegangan input yang berbeda atau level input DC dan besarannya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Keuntungan menggunakan inverter ini adalah untuk mengurangi nilai daya dari peralatan elektronik yang digunakan agar lebih efisien dan ekonomis,

9. Inverter Stand-alone

Jenis inverter yang terakhir ini umumnya akan digunakan untuk menjalankan arus searah dari sumber listrik seperti memasang panel surya dan turbin angin yang biasanya digunakan untuk menyediakan listrik untuk rumah atau industri kecil.

Referensi:

www.kelaselektronika.com

Pengertian Retikulum Endoplasma

Pengertian Retikulum Endoplasma

Ayurvedacongress – Di dalam sel dalam sitoplasma terdapat membran berupa pembuluh, gelembung atau vakuola dan rongga-rongga dangkal yang saling berhubungan yang disebut retikulum endoplasma. Retikulum endoplasma merupakan organel yang tidak statis dan dapat dianggap sebagai bagian dari sistem dinamis yang memiliki hubungan dengan membran plasma dan membran luar membran nukleus. Sedangkan organel lain tidak memiliki hubungan langsung tetapi dapat berinteraksi secara langsung maupun tidak langsung.

 

Retikulum endoplasma memiliki banyak fungsi dalam sintesis, dapat ditemukan pada sel eukariotik, dan memiliki struktur yang mirip dengan kantung berlapis-lapis. Kantong-kantong ini disebut tangki. Fungsi retikulum endoplasma bervariasi menurut jenisnya. Retikulum endoplasma (RE) adalah labirin membran yang begitu melimpah sehingga retikulum endoplasma menutupi lebih dari setengah dari seluruh membran dalam sel eukariotik. (Kata endoplasma berarti “dalam sitoplasma” dan retikulum berasal dari bahasa Latin dan berarti “jaringan”).

 

Ribuan ribosom terletak di bagian tertentu dari retikulum endoplasma. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya proses pembentukan protein di dalam sel. Bagian ini disebut retikulum endoplasma kasar atau RER (rough endoplasmic reticulum), yang mengisolasi protein ini dan mengangkutnya ke bagian lain. Sedangkan retikulum endoplasma yang tidak tertutup oleh ribosom disebut retikulum endoplasma halus atau REH (retikulum endoplasma halus) untuk membentuk lemak dan steroid. kunjungi laporan praktikum karbohidrat

 

Berdasarkan latar belakang di atas, pembahasan yang lebih rinci tentang retikulum endoplasma dapat dilakukan.

 

Untuk alasan ini, semua sel eukariotik memiliki organel yang disebut retikulum endoplasma “retikulum endoplasma”. Retikulum endoplasma adalah bagian dari sel, yang terdiri dari sistem membran. Di sekitar retikulum endoplasma terdapat bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum endoplasma sendiri terdiri dari rongga-rongga yang ditutupi oleh membran setebal sekitar 4 nm “nanometer atau sekitar 10 meter”.

 

Retikulum endoplasma terdiri dari membran yang melapisi ruang dengan berbagai bentuk. Ruang itu disebut tangki, masing-masing tangki dan membrannya biasanya dirangkai menjadi jaring. Struktur ini khas untuk eukariota.

 

Retikulum endoplasma hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Setelah difiksasi dengan osmium tetraoksida, membran retikulum endoplasma mirip dengan membran sel tetapi berukuran sekitar 50–60 °Å lebih tipis. (Issoegianti dan Wibisono, 1990:62).

 

Retikulum endoplasma adalah bagian dari sel yang terdiri dari sistem membran. Di sekitar retikulum endoplasma terdapat bagian sitoplasma yang disebut sitosol. Retikulum endoplasma sendiri terdiri dari rongga-rongga yang ditutupi oleh membran setebal 4 nm (nanometer, 10-9 meter). Membran ini bersentuhan langsung dengan selubung nukleus atau selubung nukleus.

 

Terdapat ribuan ribosom atau ribosom pada bagian tertentu dari retikulum endoplasma. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya proses pembentukan protein di dalam sel. Bagian ini disebut retikulum endoplasma kasar atau retikulum endoplasma kasar. Fungsi retikulum endoplasma kasar adalah untuk mengisolasi dan mengangkut protein ini ke bagian lain dari sel. Sebagian besar protein ini tidak dibutuhkan oleh sel dalam jumlah besar dan biasanya dikeluarkan dari sel. Contoh protein ini adalah enzim dan hormon.

 

Sedangkan bagian retikulum endoplasma yang tidak tertutup oleh ribosom disebut retikulum endoplasma halus atau retikulum endoplasma halus. Penggunaannya adalah pembentukan lemak dan steroid. Sel-sel, terutama terdiri dari retikulum endoplasma halus, terdapat di beberapa organ seperti hati. Definisi lain menyatakan bahwa RE adalah perpanjangan dari membran yang saling berhubungan membentuk saluran dangkal atau lubang tubular di sitoplasma.

 

Pengertian Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum berasal dari kata retikuler, yang berarti anyaman benang atau jaring. Ini paling sering ditemukan di endoplasma karena lokasi sentralnya di dalam sitoplasma (endoplasma) dan struktur anyamannya. Dengan ditemukannya retikulum endoplasma, sel tidak dapat lagi dipandang sebagai kantong enzim, RNA, DNA, dan larutan material yang dibatasi oleh membran luar, seperti pada bakteri primitif.

 

Banyak rongga yang terikat membran bertanggung jawab untuk fungsi seluler yang vital, termasuk pemisahan dan perakitan sistem enzim. Itulah mengapa disebut retikulum endoplasma (disingkat RE). Retikulum endoplasma (RE) merupakan organel yang terdapat pada semua sel eukariotik, baik sel hewan maupun sel tumbuhan.