Alasan Mengapa Menelan Air Ludah Bikin Kamu Haus

Alasan Mengapa Menelan Air Ludah Bikin Kamu Haus

Ayurvedacongress – Ketika kita sangat haus dan tidak ada sumber air di dekatnya, terkadang kita terpaksa menelan ludah sendiri agar tenggorokan tidak kering. Faktanya, tidak peduli seberapa banyak Anda makan, itu justru membuat Anda semakin haus. Mengapa?

 

Air liur lebih pekat daripada air biasa.

Air liur, air liur, air liur, atau air liur adalah cairan bening yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Konsistensi air liur lebih pekat dan kental daripada cairan biasa karena mengandung berbagai komponen yang berbeda dalam konsentrasi tinggi.

 

Namun, penting untuk diketahui bahwa air liur bukanlah cairan alami yang paling kental di dalam tubuh. Masih ada darah dan nanah yang lebih kental dari air liur.

 

Air liur manusia mengandung berbagai komponen seperti lendir, mineral, protein, dan enzim yang disebut amilase.

 

Menelan air liur justru membuat Anda semakin haus

Dr. Len Horovits, seorang spesialis penyakit dalam di Lenox Hospital di New York City, menjelaskan di Live Science bahwa menelan ludah sendiri, lebih dari apa pun, akan membuat Anda lebih haus. Mengapa?

 

Ternyata ini disebabkan oleh fakta bahwa cairan dalam tubuh kita bekerja sesuai dengan prinsip osmosis. Singkatnya, osmosis menyebabkan cairan yang lebih encer diserap oleh cairan yang lebih kental.

 

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, air liur memiliki konsentrasi yang lebih tinggi (lebih kental), sedangkan cairan tubuh kita sebaliknya.

 

Artinya, semakin Anda mencoba menelan ludah sendiri, maka cairan tubuh yang lebih halus akan diserap oleh air liur.

 

Alih-alih melembabkan sel-sel dalam tubuh Anda yang membutuhkannya, justru membuat Anda semakin haus.

 

Nah, lain cerita jika Anda minum air putih. Konsentrasi air yang jauh lebih encer dari cairan alami tubuh akan lebih mudah diserap oleh sel-sel tubuh yang membutuhkannya.

 

Akibatnya, tubuh Anda akan terhidrasi lebih cepat dan Anda tidak akan haus lagi.

https://www.minamidiamondring.com/2287/cara-menghilangkan-kerak-gigi-dengan-alami.html

 

Manfaat lain dari air liur

Menelan air liur mungkin tidak menghilangkan rasa haus Anda. Meski begitu, air liur tetap berperan penting dalam menunjang fungsi tubuh, lho!

 

Berikut sejumlah manfaat penting air liur bagi tubuh yang penting untuk Anda ketahui.

 

  1. Membantu proses pencernaan

Dengan air liur, proses mengunyah dan menelan makanan menjadi lebih mudah. Tak hanya itu, air liur juga bisa membantu memperlancar proses pencernaan.

 

Ini karena enzim dalam air liur dapat membantu memecah karbohidrat, lemak, dan protein, sehingga lebih mudah diserap.

 

  1. Jaga kesehatan mulut dan gigi Anda

Cobalah untuk merasakan gigi atau gusi Anda dengan lidah atau tangan Anda. Anda pasti merasa seperti ada lapisan tipis yang menutupinya, bukan? Nah, lapisan ini adalah air liur.

 

Faktanya, air liur tidak hanya melembabkan rongga mulut. Saliva juga berfungsi untuk melapisi setiap permukaan gigi dan membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tersangkut atau tersangkut di antara gigi.

 

Selain itu, air liur juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membunuh bakteri di dalam mulut. Enzim air liur juga dapat membantu melawan infeksi di mulut.

 

  1. Mencegah mulut kering

Fungsi terakhir dari air liur adalah untuk mencegah mulut kering. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut xerostomia.

 

Jika Anda tidak menghasilkan cukup air liur, Anda lebih mungkin mengalami berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit gusi hingga kerusakan gigi.

 

Anda juga akan lebih rentan terhadap infeksi bakteri, ragi dan jamur. Padahal, kondisi ini juga bisa menyebabkan kesulitan menelan dan mencerna makanan.

 

  1. Meningkatkan rasa

Air liur juga berfungsi untuk melarutkan berbagai komponen makanan di dalam mulut. Ini membantu interaksi antara makanan dan reseptor rasa di lidah manusia.

 

Air liur dapat meningkatkan persepsi rasa lidah karena kandungan garamnya yang relatif rendah dan konsentrasi gula yang sangat rendah.

 

  1. Menjaga mukosa bukal (lapisan mukosa)

Air liur memiliki sifat reologi, yang berarti dapat melindungi rongga mulut, melumasi permukaan mulut, dan membantu lidah merasakan tekstur makanan.

 

Sifat ini juga memungkinkan air liur terkumpul di lapisan mukosa mulut. Di sini air liur membentuk lapisan yang secara efektif melindungi mukosa mulut dari kekeringan dan kerusakan.